Luka Sayat/Robek dan Goresan
Ditinjau oleh Dr. A. A. A. Putu Indah Pratiwi, Sp. A
Dengan rasa ingin tahu yang tinggi anak-anak seringkali akan mengalami luka robek dan goresan. Untungnya, sebagian besar luka berukuran kecil dan dapat dirawat di rumah. Namun, beberapa luka mungkin memerlukan perawatan medis.

Ciri - ciri
Luka sayat atau robekan adalah luka yang menembus kulit dan masuk ke jaringan di bawahnya. Semakin dalam luka sayat, semakin besar kemungkinan timbulnya masalah, seperti pendarahan dan kemungkinan kerusakan saraf dan tendon.
Cara Mengatasi
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengobati luka robek kecil di rumah:
Cuci Tangan sebelum menyentuh luka.
Sebelum menyentuh luka, cuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air untuk mencegah infeksi.
Hentikan Pendarahan.
Berikan tekanan langsung pada luka menggunakan kain bersih atau kasa selama sekitar 5-10 menit. Jika perdarahan berlebihan, berikan tekanan lebih kuat dan pertimbangkan untuk mengangkat area yang terluka di atas jantung untuk memperlambat perdarahan.
Bersihkan Luka.
Bilas luka dengan lembut dengan air dingin yang mengalir selama 5 menit untuk menghilangkan kotoran dan debu. Jika memungkinkan, gunakan sabun untuk membersihkan kulit di sekitar luka, tetapi hindari sabun langsung mengenai luka.
Tutup Luka:
Gunakan perban atau kain kasa bersih untuk menutupi luka, dan ganti setiap hari atau lebih sering jika basah atau kotor.
Pantau Tanda-tanda Infeksi.
Perhatikan tanda-tanda infeksi, seperti nyeri yang makin hebat, kemerahan, pembengkakan, atau keluar nanah. Jika tanda-tanda ini muncul, segera ke Dokter.
Pencegahan
Hampir mustahil bagi anak yang penuh rasa penasaran dan ingin tahu serta aktif untuk menghindari beberapa luka kecil dan goresan, tetapi ada beberapa yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan yang lebih parah.
Jauhkan benda-benda yang berpotensi berbahaya, seperti pisau, barang pecah belah, dan benda tajam misalnya gunting dari jangkauan anak.
Lakukan pemeriksaan keamanan secara berkala di rumah. Jika menemukan benda-benda berpotensi berbahaya karena anak sudah lebih besar dan dapat meraihnya, simpanlah dengan aman di tempat yang jauh dari jangkauan anak.
Catatan Tambahan
Segera ke Dokter jika:
- Pendarahan tidak dapat dihentikan.
- Mengalami pendarahan dari arteri. Dalam kasus ini, darah akan berwarna merah terang, menyembur, dan biasanya sulit dihentikan.
- Kotoran dan atau serpihan pada luka tidak dapat dibersihkan secara menyeluruh, atau ada sesuatu yang lain yang tersangkut pada luka.
- Mengalami luka cukup parah di wajah dan atau leher.
- Lukanya besar, dalam, atau menganga dan mungkin perlu dijahit. Luka menganga kecil terkadang sembuh lebih cepat dan meninggalkan bekas luka yang lebih baik jika dijahit, direkatkan, atau diberi plester.
- Cedera tersebut disebabkan oleh gigitan binatang atau manusia, luka bakar, cedera listrik, atau luka tusuk (misalnya paku).
Catatan Penting:
Pastikan vaksin tetanus anak lengkap. Vaksin ini merupakan bagian dari vaksin DTaP yang rutin diberikan kepada anak-anak. Kuman penyebab tetanus hidup di tanah dan dapat masuk ke dalam luka. Jika anak mengalami luka yang kotor (atau disebabkan oleh benda yang kotor atau berkarat), segera hubungi dokter untuk memastikan vaksin yang telah dilakukan dan kemungkinan memerlukan suntikan vaksin tetanus tambahan.


