Rubella (Campak Jerman)

Ditinjau oleh Dr. A. A. A. Putu Indah Pratiwi, Sp. A

Rubella, atau campak Jerman, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus rubella. Penyakit ini menyebar saat orang menghirup cairan yang terinfeksi virus.

Sebelum vaksin rubella, epidemi terjadi setiap 6-9 tahun, biasanya di antara anak-anak berusia 5 hingga 9 tahun, bersamaan dengan banyaknya kasus rubella kongenital. Berkat imunisasi, kasus rubella dan rubella kongenital jauh lebih sedikit.

Rubella (Campak Jerman)

Penyebab

Penyebab rubella adalah virus RuV. Rubella menular, dan menular dari orang ke orang melalui droplet hidung dan tenggorokan saat bersin dan batuk. Seseorang juga dapat tertular dengan berbagi makanan atau minuman dengan orang yang terinfeksi. Orang yang menderita rubella paling menular dari 1 minggu sebelum hingga 1 minggu setelah ruam muncul. Seseorang yang terinfeksi tetapi tidak memiliki gejala tetap dapat menyebarkan virus.

Ciri - ciri

Gejala Rubella pada Anak:

  • Ruam merah: Ruam yang biasanya dimulai di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh.
  • Demam ringan: Demam yang biasanya tidak terlalu tinggi (99°–100°F, 37.2°–37.8°C).
  • Pembengkakan kelenjar getah bening: Kelenjar getah bening di leher dan belakang telinga dapat membengkak.
  • Gejala lain: Sakit kepala, mata merah, linu-linu dan rasa tidak enak badan juga mungkin terjadi.

Cara Mengatasi

Bagaimana Rubella Diobati?

  • Istirahat yang cukup sangat penting untuk memulihkan tubuh.
  • Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.
  • Obat untuk mengurangi demam dan nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen, dapat digunakan.

Pencegahan

Cara terbaik untuk mencegah rubella adalah vaksinasi dengan vaksin MR, MMR (atau MMRV). Cara lain untuk melindungi diri dari rubella meliputi:

  • Cuci tangan sesering mungkin, terutama jika sakit.
  • Jangan berbagi barang pribadi — seperti cangkir atau peralatan makan — dengan orang lain.
  • Menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk.

Vaksinasi rubella dengan vaksin MMR atau MMR atau MMRV.

Vaksin MR : vaksin MR melindungi anak dari penyakit campak dan rubella. Vaksin MR diberikan mulai usia 9 bulan dan diulang saat usia 2 tahun.

Vaksin MMR. Vaksin MMR melindungi anak dari penyakit campak, gondongan, dan rubella. Vaksin MMR biasanya diberikan saat anak berusia 15-18 bulan

Vaksin MMRV. Vaksin MMRV melindungi anak dari penyakit campak, gondongan, rubella, dan cacar air (varicella). Vaksin MMR-V biasanya diberikan pada anak antara usia 12 bulan dan 12 tahun

Vaksin rubella tidak diberikan atau ditunda jika:

  • Alergi terhadap salah satu kandungan dalam vaksin.
  • Sedang hamil.
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat HIV/AIDS, kanker, atau ada obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
  • Baru saja menerima transfusi darah. Tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan apakah harus menunda vaksinasi
  • Baru mendapatkan vaksin hidup lain (misalnya BCG, varicella) dalam empat minggu terakhir.

Catatan Tambahan

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

  • Hubungi dokter jika anak tampak semakin sakit atau memiliki gejala yang tidak tampak ringan.
  • Perizinan sekolah
  • Istirahat di rumah 7 hari setelah timbul ruam

Catatan Penting:

  • Rubella pada wanita hamil dapat menyebabkan komplikasi serius pada bayi dalam kandungan, seperti sindrom rubella kongenital (cacat lahir).
  • Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika anak mengalami gejala-gejala rubella.
  • Jika anak mengalami komplikasi atau gejala serius, segera cari perawatan medis.