Tumbuh Kembang

Orang tua memiliki peranan penting dalam dalam memperkenalkan dunia kepada anaknya. Yakinlah bahwa setiap interaksi yang dilakukan orang tua kepada anak dapat memberikan peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Selama minggu-minggu pertama bersama, orang tua dan bayi akan mulai mengenal serta memahami satu sama lain. Percayalah bahwa anak menyerap semua hal yang terjadi di sekitarnya dan menikmati setiap momen yang dialami bersama orang tua.
Tumbuh Kembang

TUMBUH KEMBANG USIA 1 BULAN

Keterampilan Motorik

  • Memiliki refleks yang kuat (mencari sumber sentuhan, menghisap dengan kuat, terkejut saat mendengar suara keras, menggenggam jari ibu).
  • Memutar kepala ke samping saat berbaring tengkurap.
  • Mengangkat kepala sebentar sambil berbaring tengkurap.
  • Gerakan tangan yang tersentak-sentak dan bergetar.
  • Mengepalkan tangan dengan erat.
  • Menundukkan kepala ke belakang jika tidak ditopang.
  • Mendekatkan tangan ke mata dan mulut.

Keterampilan Sensorik

  • Penglihatan fokus pada benda berjarak 20–30 cm, bisa fokus sebentar hingga 90 cm.
  • Sensitif terhadap cahaya terang.
  • Membedakan bau susu ibu.
  • Menangis, kaget, atau diam karena suara keras.
  • Lebih menyukai pola hitam-putih atau kontras tinggi.
  • Lebih suka sensasi lembut.

Keterampilan Mental

  • Menangis untuk menyampaikan kebutuhan.
  • Memalingkan muka untuk menunjukkan preferensi.
  • Tenang saat digendong, dipeluk, atau disentuh lembut.
  • Mungkin ditenangkan dengan nada rendah dan berirama (lullaby).

Keterampilan Sosial

  • Lebih menyukai wajah manusia dibanding bentuk lainnya.
  • Melakukan kontak mata dan mengamati wajah untuk meyakinkan.
  • Lebih menyukai suara manusia bernada tinggi (parentese).
  • Menoleh ke arah suara dan bunyi yang dikenal/familiar.
  • Mengenali aroma ibu.

Kegiatan Stimulasi

  1. Bermain genggam jari: Rasakan refleks genggaman bayi dengan menyentuh telapak tangan bayi kemudian beri waktu agar bayi menggenggam jari dengan kuat. Saat bayi melepaskan pegangannya, tarik jari dengan lembut. Ulangi beberapa kali.
  2. Tummy Time (tengkurap dengan perut):
    • Mulai sejak dini.
    • Pilih permukaan yang aman (karpet atau matras bayi).
    • Selalu awasi bayi saat tummy time.
    • Variasi tummy time:
      • Di lantai
      • Di pangkuan/dada/perut
      • Dengan mainan
    • Perhatikan durasi tummy time (mulai dari beberapa menit setiap sesi dan tingkatkan secara bertahap sesuai dengan kemampuan bayi).
    • Ciptakan suasana yang menyenangkan saat tummy time.
  3. Ucapkan lalu lakukan: Sebelum melakukan segala sesuatu bersama bayi, ucapkan dengan jelas terlebih dahulu apa yang hendak dilakukan, misal: “Kita ganti popok ya nak.” sambil membuka popok yang dikenakan. Lakukan secara berulang agar anak memahami apa yang sedang diucapkan sesuai dengan yang sedang dialaminya.
  4. Berbicara dan Bernyanyi: Ajak bayi berbicara dan bernyanyi, bahkan saat melakukan kegiatan sehari-hari seperti menyuapi atau mengganti popok. Hal ini membantu bayi belajar mengenali suara dan intonasi serta membangun ikatan emosional.
  5. Ciptakan Rutinitas: Rutinitas seperti waktu mandi, makan, atau tidur dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi bayi. Rutinitas juga membantu bayi belajar mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya.

TUMBUH KEMBANG USIA 2 BULAN

Keterampilan Motorik

  • Refleks bayi baru lahirnya mulai menghilang.
  • Gerakan yang dilakukan menjadi lebih terarah.
  • Bahunya terangkat saat tengkurap.
  • Saat ditegakkan, posisi kepala dapat stabil untuk beberapa saat.
  • Saat direbahkan, kepalanya tetap lurus dan menghadap ke atas.
  • Kakinya menjadi lebih lurus.
  • Menendang-nendang.
  • Mulai menyadari tangan dan jari-jarinya sendiri.

Keterampilan Sensorik

  • Mulai fokus pada benda bergerak yang berada dalam jarak pandangnya, termasuk gerakan bibir ibu.
  • Mulai tertarik pola yang lebih kompleks, seperti pola pada sprei atau sarung bantal, selimut.
  • Masih suka kaget kalau ada bunyi atau gerakan mendadak.
  • Mulai menyukai pola berwarna.
  • Suka dipijat.

Keterampilan Mental

  • Menangis masih menjadi cara yang dipakai untuk mencari perhatian.
  • Tertarik dengan mulut orang tuanya, karena penasaran bagaimana cara membuat suara itu ya?
  • Mulai mengeluarkan bunyi-bunyian dari mulutnya, seperti kuu, kuu.
  • Mengenali benda-benda familiar (yang sering ia lihat) yang ada di sekitarnya.
  • Merasa nyaman dengan rutinitas yang dilakukan sehari-hari.

Keterampilan Sosial

  • Selain bau, bayi juga sudah mulai mengenali bentuk wajah orang tuanya.
  • Merasa lebih tenang dengan sentuhan orang tuanya.
  • Tersenyum juga saat orang tuanya tersenyum.
  • Kadang ada senyuman refleks saat bersemangat.

Kegiatan Stimulasi

  1. Cerita tentangmu: Dekatkan wajah bayi untuk menarik perhatiannya dan mulailah bercerita saat ia berada di perut ibunya, mulai tumbuh besar dan lahir ke dunia. Cerita juga bahwa ia tumbuh dengan penuh kasih sayang dari orang-orang di sekitarnya.
  2. Waktunya Menari: Pasang musik berirama ceria, dan mulailah menari bersama dengan si bayi yang dipeluk erat dalam gendongan. Ini bisa menenangkan si bayi dan memberikan suasana menyenangkan antara ibu dan bayi.
  3. Apakah kamu mendengarnya? Saat bayi terkejut atau merasa cemas karena bunyi yang keras, tenangkan sejenak, kemudian tanyakan “apakah tadi dengar suara itu?” Lalu ceritakan sumber suara tersebut sambil meyakinkan dan menenangkan si bayi bahwa itu hanya suara keras yang tidak berbahaya.
  4. Mari peregangan: Pastikan untuk mendapatkan perhatian dan fokus si bayi. Kemudian pegang dan angkat kakinya satu per satu secara bergantian sambil mencium telapak kakinya. Tekuk kaki bayi sampai menyentuh perutnya sambil berkata, “Wah, enak ya ini peregannya”. Lakukan berulang dengan berganti-ganti kaki sambil pijat-pijat dan bersenandung kecil.
  5. Cium, cium, cium: Mengekspresikan rasa sayang dengan ciuman-ciuman hangat serta mendapatkan senyuman manis dari si bayi. Cium bayi mulai dari keningnya sambil berkata “Aku sayang keningmu”, lalu berikan senyuman lebar. Lanjutkan ciuman ke bagian wajah yang lain seperti, mata, hidung, pipi, telinga dan dagunya sambil mengatakan kasih sayang. Bayi mungkin akan mulai bergumam dan tersenyum.

TUMBUH KEMBANG USIA 3 BULAN

Keterampilan Motorik

  • Mampu menahan kepala tetap stabil lebih lama.
  • Tubuh bagian atas lebih kuat.
  • Lebih semangat menendang-nendang dan meluruskan kaki.
  • Mendorong kakinya seperti mau berdiri saat ditegakkan.
  • Membuka tutup tangan seperti meraih.
  • Menggenggam, menggoyang dan menggesek dengan tangan.

Keterampilan Sensorik

  • Lebih fokus melihat sesuatu.
  • Bisa mengikuti gerak objek yang dilihatnya.
  • Mulai menggunakan koordinasi mata-tangan.
  • Mulai melihat dengan jarak lebih jauh.
  • Menengok ke arah sumber suara.
  • Mulai bisa membedakan berbagai warna, rasa dan bau.

Keterampilan Mental

  • Menjerit, menggeram dan bergumam.
  • Tertawa terbahak-bahak.
  • Melucu dengan bibir dan lidah (seperti mengejek) untuk menarik perhatian.
  • Mampu menghibur diri sendiri untuk waktu yang singkat.

Keterampilan Sosial

  • Mulai suka bermain dengan orang lain.
  • Sudah bisa berekspresi dengan muka dan bahasa tubuhnya.
  • Kontak mata lebih lama.
  • Mulai memahami rutinitasnya sehari-hari.
  • Bereaksi lebih dramatis saat mendengar suara ibu.

Kegiatan Stimulasi

  1. Tarik-tarik mainan: Gantung mainan dengan karet atau tali elastis di atas bayi yang terlentang di matras (dalam jarak pandang dan jangkauan bayi). Tunjukkan bahwa saat mainannya ditarik, ia akan kembali naik ke atas. Selain melatih otot tangan dan jari-jari, permainan ini juga bisa mengajarkan anak tentang hubungan sebab-akibat, “kalau mainannya ditarik, dia bisa naik ke atas.” Pastikan untuk menggunakan mainan yang paling aman untuk bayi.
  2. Buku keluargaku: Buatlah buku yang berisikan foto dari para anggota keluarga. Bacakan buku tersebut sambil rebahan santai bersama bayi. Tunjuk satu foto lalu ceritakan siapa dia, dan sedikit informasi tambahan yang menyenangkan. Misal, “Ini Papa Budi, kepala keluarga di rumah kita, Papa Budi suka sekali bermain musik, kalau adik dengar suara piano, itu papa yang sedang bermain. Papa juga suka nyanyi lagu anak-anak untuk adik, karena Papa sayang sekali sama adik.”
  3. Meniru suara boneka: Duduk berhadapan dengan si bayi dalam posisi paling nyaman. Mainkanlah boneka sambil mengeluarkan suara, katakan halo, hai atau bunyi-bunyi lucu. Beri waktu sejenak untuk bayi memroses yang dilihat dan didengarnya kemudian biarkan ia meniru bunyi-bunyian tersebut.
  4. CiLukBa: Menutup wajah dengan kedua telapak tangan selama beberapa saat, lalu buka kedua tangan sambil berujar, “Cilukba!”. Permainan ini bermanfaat untuk menjalin ikatan satu sama lain dengan cara yang menyenangkan.

TUMBUH KEMBANG USIA 4 BULAN

Keterampilan Motorik

  • Mendorong badan dengan tangan dan siku (seperti pushup).
  • Mulai mencoba untuk duduk sendiri.
  • Mengayunkan badan dan menjangkau benda-benda di depannya.
  • Mulai melompat-lompat saat kedua tangannya dipegang.
  • Bermain-main dengan jari kaki.
  • Eksplorasi mulut (termasuk lidah) dengan memasukan benda-benda.

Keterampilan Sensorik

  • Mencari sumber suara.
  • Mulai penasaran dengan benda-benda kecil.
  • Menatap benda-benda yang ada di kejauhan.
  • Tertarik dengan warna-warna terang.

Keterampilan Mental

  • Mulai menirukan suara bahasa.
  • Tertawa saat diajak bermain.
  • Mengoceh (babbling).
  • Mulai menyadari nada bicara dan bahasa orang tuanya.

Keterampilan Sosial

  • Mulai lebih jelas mengekspresikan keinginannya.
  • Mulai bisa bermain dengan orang dewasa lain selain orang tuanya.
  • Mengenali suara dan sentuhan orang tuanya.
  • Kontak mata lebih intensif.

Kegiatan Stimulasi

  1. Mari bercermin: Gunakan cermin yang cukup besar agar bayi dapat melihat dirinya sendiri. Sentuh bagian tubuhnya sambil mengucapkan nama bagian tersebut atau nyanyikan agar lebih menarik. Bayi akan melihat melalui cermin bagian dirinya yang disentuh sambil mendengar nyanyian ibu.
  2. Icip-icip tekstur: Siapkan berbagai benda dengan tekstur berbeda-beda yang aman apabila masuk ke dalam mulut bayi. Biarkan bayi mengambil benda tersebut, bereksplorasi dan merasakan teksturnya.
  3. Berburu warna: Ajak bayi jalan-jalan di sekitar rumah, berhenti dan eksplorasi sambil bercerita tentang benda-benda berwarna terang yang ditemukan sepanjang perjalanan.
  4. Boneka tangan: Bercerita sambil bernyanyi menggunakan boneka tangan. Gunakan ekspresi yang berlebih dengan intonasi dan nada suara berbeda-beda.

TUMBUH KEMBANG USIA 5 BULAN

Keterampilan Motorik

  • Berguling-guling. Dari telentang ke tengkurap ataupun sebaliknya.
  • Duduk sendiri dengan gaya tripod (menahan dengan tangan).
  • Menggenggam dengan kedua tangan.
  • Mendorong badan dengan tangan dan siku (pushup).
  • Berusaha keras menggapai mainannya.

Keterampilan Sensorik

  • Mengikuti gerakan benda dengan matanya.
  • Mengenali wajah orang-orang yang sering berinteraksi dengannya.
  • Mulai merespon suara, termasuk suara orang yang berbicara padanya, suara mainan, atau suara-suara lain di sekitarnya.
  • Mulai penasaran dengan benda-benda kecil untuk dimasukkan ke dalam mulut.
  • Mampu melihat berbagai macam warna.

Keterampilan Mental

  • Tertawa dan menjerit.
  • Mengeluarkan suara yang sama berulang-ulang.
  • Menirukan suara orang tuanya.
  • Mulai menyadari emosi orang dewasa yang berinteraksi dengannya.
  • Mulai paham sebab-akibat.

Keterampilan Sosial

  • Menunjukkan berbagai ekspresi emosi.
  • Keterikatan kepada orang tua meningkat. Menunjukkan rasa takut atau kecemasan saat bertemu dengan orang asing.
  • Mulai menunjukkan karakteristik pribadi tertentu.
  • Kontak mata lebih intensif.

Kegiatan Stimulasi

  1. Bermain marakas (kecrek): Apabila tidak memiliki mainan seperti marakas/kecrekan, orang tua bisa membuat sendiri di rumah menggunakan botol plastik kecil yang diisi oleh beras atau kacang-kacangan. Biarkan anak menggenggam marakas dengan kedua tangannya. Bayi akan tertarik dengan suara yang keluar apabila marakasnya bergoyang.
  2. Mari lihat keluar: Ajak bayi untuk beraktivitas di luar ruangan. Gelar tikar atau matras piknik, rebahan bersama di samping bayi, kemudian ceritakan apa yang dilihat di sekitar. Bila perlu nyanyikan lagu riang seputar objek-objek yang ditemui di luar.
  3. Keranjang buku: Letakkan keranjang besar berisi buku, atau gunakan rak buku. Setiap hari, pilih satu buku untuk dibacakan kepada bayi. Pastikan untuk membaca dengan nyaring sambil menunjuk gambar yang ada di dalam buku.
  4. Naik kuda-kudaan: Letakkan bayi di atas pangkuan lalu gerakan kaki seperti sedang naik kuda sambil memegangi bayi agar tidak terlalu terguncang. Nyanyikan lagu sambil menggoyangkan kaki. Coba lihat ekspresi mukanya!

TUMBUH KEMBANG USIA 6 BULAN

Keterampilan Motorik

  • Mampu mengubah posisi dari berbaring menjadi duduk, atau dari berdiri menjadi duduk.
  • Berguling-guling ke kanan kiri.
  • Duduk sendiri lebih lama tanpa penopang.
  • Memegang benda atau mainan dan memindahkannya dari satu tangan ke tangan lainnya.
  • Berusaha mengambil mainan atau objek yang jauh dari jangkauannya.
  • Senang mengeksplorasi bagian tubuhnya sendiri (jari-jari, bagian wajah).

Keterampilan Sensorik

  • Mengikuti atau melihat apapun ke berbagai arah.
  • Memberi respon berbeda saat menyentuh tekstur yang berbeda-beda.
  • Memberikan reaksi berbeda pada suara yang berbeda.
  • Mulai menikmati musik dengan melakukan gerakan berirama (tepuk tangan, hentak-hentak kaki).
  • Mencari mainan yang terjatuh.

Keterampilan Mental

  • Senang saat diajak bermain.
  • Tertawa lebih sering.
  • Mulai menyadari perbedaan dirinya dan orang lain.
  • Membuat bunyi-bunyian menggunakan mulutnya berulang kali.
  • Mulai memahami bahasa isyarat/tubuh.

Keterampilan Sosial

  • Menirukan ekspresi emosi yang dilihatnya.
  • Bisa diajak bermain bergiliran.
  • Mulai menunjukkan karakteristik pribadi tertentu.
  • Memperhatikan reaksi orang tuanya terhadap orang lain.
  • Menginginkan perhatian penuh dari orang tua.
  • Mengekspresikan saat sudah tidak ingin bermain/bosan.

Kegiatan Stimulasi

  1. Pindah-pindah mainan: Sediakan dua tempat/wadah. Dimana yang satu berisikan mainan, sedangkan satu wadah lagi kosong. Tunjukkan cara memindahkan mainan ke dalam wadah kosong. Biarkan bayi mencoba mengambil sendiri mainan yang mau dipindahkan.
  2. Bagaimana suaranya?: Gunakan buku cerita bergambar, kemudian tunjuk gambarnya sambil mengeluarkan suara dari gambar tersebut. Misal: tunjuk gambar sapi, “Ini SAPI dek, bunyinya MOOO. Kalau ini BEBEK, bunyinya KWEKWEKWEK.”
  3. Kepala, pundak, lutut, kaki: Nyanyikan lagu “Kepala, Pundak, Lutut, Kaki” sambil memegang tangan bayi kemudian sentuh bagian tubuh yang sedang dinyanyikan.
  4. Sesi tenang bersama: Buatlah waktu tenang bersama dengan bayi. Letakkan bayi dalam pangkuan atau pelukan (tubuh bersentuhan) sambil ibu duduk atau telentang dengan nyaman. Tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan perlahan, ia akan merasakan tubuh ibu naik turun. Gosok punggung bayi di setiap tarikan napas. Tarik napas ke atas, buang napas ke bawah.

TUMBUH KEMBANG USIA 7 BULAN

Keterampilan Motorik

  • Mampu berguling dari posisi telentang ke tengkurap dan sebaliknya.
  • Menggenggam benda dengan kuat dan memindahkannya dari satu tangan ke tangan lain.
  • Mampu duduk sendiri tanpa bantuan, atau membutuhkan sedikit dukungan.
  • Mulai mencoba merangkak.
  • Mampu mengambil benda kecil menggunakan ibu jari dan jari telunjuk.

Keterampilan Sensorik

  • Mampu melihat mengikuti objek yang bergerak.
  • Senang memasukkan benda ke dalam mulut untuk mengeksplorasi teksturnya.
  • Mulai menunjukkan preferensi pada tekstur tertentu.
  • Mulai memahami intonasi serta ekspresi suara.
  • Mulai menunjukkan reaksi terhadap berbagai bau dan rasa.

Keterampilan Mental

  • Mulai memahami konsep dasar seperti "ya", "tidak", dan "habis", serta mulai memahami larangan seperti "jangan".
  • Memberi respon saat namanya dipanggil.
  • Mulai mengoceh dengan lebih kompleks, menggabungkan suku kata seperti "ba-ba-ba" atau "ma-ma-ma".
  • Mulai meniru ekspresi wajah dan gerakan orang lain.
  • Mulai mengekspresikan berbagai emosi.
  • Memperhatikan lebih fokus bayangan yang dilihat di cermin.
  • Mulai bereaksi terhadap ekspresi emosi orang lain.

Keterampilan Sosial

  • Mulai menikmati interaksi dengan orang lain, terutama orang tua dan pengasuh, dan mungkin merasa malu atau takut dengan orang asing.
  • Menunjukkan rasa takut terhadap tempat tinggi atau orang asing.

Kegiatan Stimulasi

  1. Bermain peran: Gunakan boneka tangan, atau boneka dan mainan lain yang dimiliki di rumah. Berceritalah menggunakan boneka tersebut menggunakan intonasi suara dan ekspresi emosi yang berbeda-beda. Berikan bayi waktu untuk mengamati setiap emosi yang ditampilkan.
  2. Aku pakai tiga benda: Letakkan tiga benda di depan bayi, bisa gunakan sendok, gelas plastik dan sikat gigi. Tunjukkan kepada anak kegunaan tiga benda tersebut sambil diucapkan, “Ibu pakai gelas untuk minum, glugluglug. Ibu pakai sendok untuk makan, nyamnyamnyam. Ibu pakai sikat gigi untuk menggosok gigi, sokgosokgosok.” Letakkan kembali tiga benda tersebut dan biar bayi mengeksplorasinya.
  3. Dimanakah (nama bayi)? Panggil nama bayi dari jarak yang berbeda-beda. Mulailah dengan berbisik, lihat responnya, apabila kurang terdengar, mulai naikkan volume suara untuk memanggilnya. Lakukan berulang dengan berpindah-pindah tempat dengan volume suara yang berbeda-beda. Apabila bayi memberikan respons dan menengok ke arah datangnya suara, berikan reaksi senang/terkejut sambil berkata, “Oh itu dia (nama bayi)!”
  4. Bagian tubuhku: Letakkan cermin di depan bayi dan ibu. Sentuhlah bagian tubuh tertentu pada ibu, sambil disebutkan namanya. Kemudian lakukan pada bayi. Gunakan tangan bayi untuk menyentuh bagian tubuhnya. Biarkan ia mengamati lewat cermin serta mengeksplorasi bagian tubuhnya.

TUMBUH KEMBANG USIA 8 BULAN

Keterampilan Motorik

  • Mulai belajar merangkak atau merayap untuk berpindah tempat.
  • Mampu duduk sendiri tanpa perlu disangga atau disandarkan.
  • Mulai memukul-mukul benda yang ada di tangannya.
  • Senang memasukkan jari atau benda kecil ke dalam lubang atau celah.
  • Mulai menggerakkan tubuhnya maju mundur.

Keterampilan Sensorik

  • Mampu melihat lebih jelas dan fokus pada objek, serta mulai tertarik pada detail-detail kecil.
  • Mampu merespons suara-suara yang familiar dan mulai belajar mengidentifikasi berbagai suara.
  • Mulai membeda-bedakan objek yang disentuhnya.
  • Mulai menunjukkan preferensi terhadap aroma tertentu, seperti aroma tubuh ibu.

Keterampilan Mental

  • Antusias dalam mengeluarkan suara atau membuat bunyi-bunyian.
  • Mulai memahami beberapa kata yang sering didengarnya, seperti "mama," "dada," "papa," dan "susu".
  • Mulai memahami konsep sebab-akibat, misalnya jika menjatuhkan benda, orang tua akan mengambilnya.
  • Merespon saat diajak bicara dan mengikuti perintah sederhana, seperti melambaikan tangan atau bye-bye.
  • Mampu memahami bahasa tubuh/isyarat.

Keterampilan Sosial

  • Mulai menunjukkan kecemasan saat berpisah dengan orang tua (separation anxiety).
  • Mulai meniru perilaku orang di sekitarnya, seperti berpura-pura berbicara di telepon, minum dari cangkir.
  • Menoleh ketika dipanggil namanya dan bereaksi ketika Bapak Ibunya pergi atau menghilang.
  • Mulai belajar mengenal berbagai macam emosi, termasuk rasa senang, sedih, takut, dan malu.
  • Mulai menikmati interaksi dengan orang lain, meskipun kadang masih merasa malu atau takut pada orang asing.

Kegiatan Stimulasi

  1. Eksplorasi tekstur: Ajak bayi untuk piknik di luar rumah. Pastikan area tersebut aman untuk bayi merangkak. Biarkan bayi merangkak di sekitar area piknik, agar bayi dapat merasakan tekstur yang berbeda-beda dari permukaan area piknik.
  2. Gulingkan bolanya: Duduk berhadapan dengan bayi, kemudian gulingkan bola ke arah bayi. Beri waktu untuk bayi fokus melihat datangnya bola, serta biarkan bayi berusaha untuk menangkap dan menggulingkannya sendiri.
  3. Membuat menara: Di usia ini, bayi sudah mulai tertarik dengan mainan balok. Ajak bayi untuk menyusun balok dan membuat menara. Pastikan bahwa balok yang digunakan aman untuk bayi. Bayi dapat mengamati bahwa balok tersebut dapat disusun menjadi benda yang tinggi yang kemudian dapat jatuh apabila ada yang tidak sesuai.
  4. Menarik benda: Ibu dapat menggunakan tissue atau benda lainnya seperti kain. Letakkan tissue pada kotaknya, dan biarkan bayi menarik tissue selembar demi selembar, sambil berhitung. Dapat juga dilakukan sambil bernyanyi agar suasana bermain jadi lebih menyenangkan.

TUMBUH KEMBANG USIA 9 BULAN

Keterampilan Motorik

  • Sudah mahir merangkak dan bahkan bisa sambil membawa mainan.
  • Mampu menarik diri untuk berdiri sambil berpegangan pada perabotan atau benda lain.
  • Mulai bisa bertepuk tangan.
  • Mampu membenturkan benda dengan kedua tangannya.
  • Mampu menjatuhkan benda secara sengaja.

Keterampilan Sensorik

  • Mulai menunjukkan minat pada berbagai jenis makanan dengan tekstur yang berbeda.
  • Mulai makan sendiri dengan menggunakan tangan mereka.
  • Dapat meniru suara dan gerakan yang mereka dengar.
  • Dapat mengenali dengan cepat berbagai rupa wajah dan benda yang dilihatnya.
  • Mampu fokus lebih lama saat mendengar suara benturan atau guncangan keras.

Keterampilan Mental

  • Mulai memahami kata-kata seperti "tidak" dan "jangan" serta dapat merespons perintah sederhana yang disertai dengan isyarat.
  • Mulai mengucapkan kata-kata sederhana seperti "mama", "papa", atau suku kata berulang seperti "ba-ba" atau "da-da".
  • Mulai memahami saat dilarang melakukan sesuatu, meskipun terkadang mereka masih melanggarnya.
  • Tertawa dengan tepat, sesuai dengan konteks dan kondisi yang ada.
  • Mampu menunjuk benda yang diinginkannya.
  • Mungkin memiliki mainan favorit yang sering mereka pegang dan bawa kemana-mana.

Keterampilan Sosial

  • Akan menoleh, tersenyum, atau bereaksi ketika nama mereka dipanggil.
  • Mulai menunjukkan keterikatan yang kuat dengan orang-orang yang sering berinteraksi dengan mereka, seperti orang tua atau pengasuh.
  • Mengekspresikan kekesalannya saat dilarang melakukan sesuatu.

Kegiatan Stimulasi

  1. Mari merangkak: Siapkan area yang aman untuk bayi merangkak. Letakkan beberapa benda sebagai penghalang (obstacle) saat bayi merangkak. Ubah posisi benda setiap kali bayi mulai berjalan dari satu titik ke titik yang lain.
  2. Ada apa ya di dalam? Siapkan kotak yang dapat dibuka dan ditutup dengan mudah berisikan beberapa benda di dalamnya (seperti mainan atau benda lain yang ada di rumah). Contohkan kepada bayi cara membuka tutup kotak tersebut, sambil berkata “Ada apa ya di dalam?” Ekspresikan muka kaget saat ibu mengambil benda dari dalam kotak, sambil sebutkan dengan nyaring benda yang dipegang. Kemudian masukkan kembali benda yang diambil ke dalam kotak. Biarkan bayi mengeksplorasi kotak tersebut. Ada kemungkinan bayi akan mencontoh perilaku ibu yang telah dilakukan sebelumnya.
  3. Piring coba-coba: Letakkan potongan kecil dua jenis makanan pada piring bayi. Beri waktu bayi untuk menyentuh, mencium dan merasakan potongan makanan tersebut. Perhatikan bagaimana bayi bereaksi terhadap makanan yang dicobanya.
  4. Main di taman: Ajak bayi untuk bermain di luar rumah, jika memungkinkan bermain di taman atau ruang terbuka ramah anak di sekitar rumah. Dalam perjalanan ke taman, tunjuk objek-objek yang dilihat sambil disebutkan namanya. Begitu juga ketika sampai di taman. Berikan waktu bayi untuk mengobservasi dan memahami situasi di sekitarnya. Biarkan bayi berinteraksi dengan orang lain di taman.

TUMBUH KEMBANG USIA 10 BULAN

Keterampilan Motorik

  • Berpindah posisi dari tengkurap ke merangkak dan mulai bergerak maju mundur.
  • Bisa berdiri sendiri, walaupun mungkin masih berpegangan pada benda atau orang lain.
  • Bisa mengambil benda-benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk (pincer grasp).
  • Mulai senang melempar benda-benda, seperti bola, dan bahkan mungkin mulai mengambilnya lagi.
  • Mulai bisa memasukkan benda-benda kecil ke dalam wadah atau kotak.

Keterampilan Sensorik

  • Mulai memahami benda-benda di sekitarnya dan mulai mengamati berbagai hal dengan minat.
  • Suka memegang dan meraba berbagai tekstur benda, seperti kain, mainan, atau permukaan lain di sekitarnya.
  • Mulai mengenali berbagai aroma di sekitarnya.
  • Mulai lebih sering makan sendiri dengan lebih terampil.
  • Tidak mudah terganggu suara-suara asing saat sedang fokus dengan suatu hal.

Keterampilan Mental

  • Dapat memahami dan mengikuti perintah sederhana, seperti "tepuk tangan" atau "melambaikan tangan".
  • Mulai memahami beberapa kata sederhana seperti "tidak" atau "ayo".
  • Mulai mengucapkan kata-kata seperti "mama" atau "papa", meskipun belum selalu jelas.
  • Mulai menunjukkan berbagai ekspresi wajah seperti senang, sedih, marah, dan terkejut.
  • Mampu menunjukkan emosi dengan lebih jelas, seperti tertawa saat bermain, menangis saat tidak nyaman, atau menunjukkan kecemasan saat berpisah dengan orang tua.

Keterampilan Sosial

  • Meniru perilaku orang di sekitar, terutama orang tua atau pengasuh.
  • Mampu meniru ekspresi wajah, gerakan tangan, atau suara-suara yang dibuat oleh orang dewasa.
  • Mampu mengambil dan memberikan barang kepada orang lain.

Kegiatan Stimulasi

  1. Ikuti aku: Merangkaklah di depan bayi sambil menyanyikan lagu riang, lihat apakah bayi mengikuti. Apabila dirasa bayi sudah cukup mengikuti, berhenti merangkak dan biarkan bayi ‘menangkapmu’. Lakukan sebaliknya, biarkan bayi merangkak duluan dan tunggu sampai bayi memberi tanda ingin ditangkap.
  2. Mau pakai yang mana? Saat hendak memakaikan baju atau celana pada bayi, ceritakan bahwa sekarang adalah saatnya memakai baju atau celana. Pegang dua baju atau celana, perlihatkan kepada bayi dan tanyakan kepada bayi mau pakai yang mana. Pilihan yang dilakukan bayi berdasarkan apa yang ia lihat, rasa dan gapai pada saat itu.
  3. Buku sibuk: Berikan buku yang berisikan aktivitas-aktivitas kecil untuk dilakukan bayi. Pastikan buku serta kelengkapan-kelengkapan di dalamnya terbuat dari bahan yang aman untuk bayi.
  4. Tarik-tarik pita: Ikat pita pada mainan atau benda lain yang menarik perhatian bayi. Tunjukkan cara menarik pita dari mainan dan biarkan bayi mencobanya. Siapkan pita yang cukup panjang untuk bayi dapat mencoba berkali-kali sembari melatih jari-jari kecilnya.

TUMBUH KEMBANG USIA 11 BULAN

Keterampilan Motorik

  • Mampu duduk sendiri dari posisi berdiri.
  • Mampu berdiri sendiri untuk waktu singkat.
  • Mulai menjelajahi perabotan di rumah dengan lebih berani dan menantang.
  • Mampu mengambil benda dan memasukannya kembali ke wadahnya.
  • Semakin terampil menggenggam benda kecil, seperti camilan atau mainan kecil.

Keterampilan Sensorik

  • Penglihatannya telah berkembang secara sempurna.
  • Mendengar dan melihat secara bersamaan pada satu fokus yang sama.
  • Mulai menunjukkan preferensi terhadap makanan tertentu.

Keterampilan Mental

  • Menggunakan gerak tubuh, isyarat dan gerakan tangan untuk mengungkapkan keinginannya.
  • Mulai memahami instruksi dasar seperti "ambil mainan itu" atau "letakkan di sini".
  • Mulai sering "berbicara" dengan mengoceh dan menirukan suara yang mereka dengar dari orang dewasa.
  • Mulai memahami bahwa tindakan tertentu akan menghasilkan reaksi tertentu, seperti memukul meja akan menghasilkan suara.
  • Mampu mengenali dirinya sendiri saat bercermin.

Keterampilan Sosial

  • Mengangkat tangan saat ingin digendong atau untuk menarik perhatian orang tuanya.
  • Mulai menunjukkan rasa malu ketika bertemu orang asing dan mungkin juga menunjukkan rasa takut dalam situasi tertentu.

Kegiatan Stimulasi

  1. Bermain gelembung: Pastikan orang tua membuat gelembung sabun yang aman untuk bayi. Bermainlah di luar rumah, tiup air sabun hingga mengeluarkan gelembung-gelembung yang dapat menarik perhatian bayi. Berikan waktu agar bayi dapat mengamati gelembung-gelembung yang ada dan biarkan ia mencoba menangkap serta memecahkannya.
  2. Bermain warna: Gunakan cat air yang aman untuk bermain bersama bayi. Bermainlah menggunakan kain atau kertas polos beralaskan matras plastik atau tikar tahan air. Perlihatkan kepada bayi cara bermain cat dengan menggunakan tangan. Biarkan bayi mencoba dan bermain dengan cat air tersebut.
  3. Ambil bendanya: Bermainlah di tempat yang paling nyaman, letakkan benda-benda familiar atau mainan di sekitar. Lalu tunjuk benda yang ibu inginkan sambil sebutkan namanya secara lantang. Beri kesempatan bayi untuk mengambil benda tersebut. “Oh ada bola disana, bisa tolong ambilkan supaya kita bisa bermain bola?”. Ulangi dengan benda-benda yang lainnya.
  4. Bergerak mengikuti lagu: Putar lagu dengan lirik yang mengajak bayi dan orang tua untuk ikut bergerak. Bernyanyilah bersama secara lantang sembari mengajak bayi ikut melakukan gerakan yang terdengar pada lirik lagu.

TUMBUH KEMBANG USIA 12 BULAN

Keterampilan Motorik

  • Mampu membungkuk dari posisi berdiri.
  • Mampu berdiri sendiri.
  • Mulai mencoba naik dan turun tangga.
  • Mampu membolak balik halaman buku.
  • Mulai berjalan beberapa langkah tanpa bantuan, atau setidaknya berjalan sambil berpegangan pada furnitur atau benda lain untuk menjaga keseimbangan.
  • Melempar bola, dan memindahkan barang dari satu tangan ke tangan lainnya.

Keterampilan Sensorik

  • Penglihatan mereka semakin tajam, memungkinkan bayi untuk fokus pada detail.
  • Semakin aktif dalam menggunakan tangannya untuk mengeksplorasi tekstur benda-benda di sekitar mereka.
  • Mampu membalas pelukan dan ciuman.
  • Mulai mencari kegiatan sensorik yang terfokus.
  • Mulai menunjukkan preferensi rasa tertentu dan mulai belajar membedakan rasa manis, asam, atau pahit.

Keterampilan Mental

  • Mulai memahami bahwa suatu benda tetap ada meskipun tidak terlihat. Mereka akan mencari mainan yang disembunyikan.
  • Mulai mencoba berbagai cara untuk mencapai tujuan, seperti menarik selimut untuk mengambil benda yang ada di atasnya.
  • Mulai banyak mengeluarkan celotehan, seperti mengulang-ulang suku kata atau menggabungkan beberapa suku kata menjadi rangkaian suara yang terdengar seperti percakapan.
  • Mulai membuat pilihan sederhana, seperti keinginan untuk menggunakan gelas pilihannya.
  • Mulai memahami berbagai emosi seperti senang, sedih, marah, dan takut, serta dapat mengekspresikannya melalui ekspresi wajah dan tindakan.

Keterampilan Sosial

  • Mulai merespon interaksi sosial, seperti senang bermain cilukba, memberikan mainan kepada orang lain, dan meniru gerakan atau suara orang lain.
  • Mulai menunjukkan keinginan untuk melakukan sesuatu sendiri, seperti mencoba minum dari cangkir atau makan dengan sendok.
  • Mulai menolak permintaan atau tindakan yang tidak mereka sukai, seperti menendang, berteriak, atau merengek.

Kegiatan Stimulasi

  1. Jejak kaki warna: Siapkan spons yang sudah diberi cat. Bantu anak menginjak spons tersebut dengan kakinya, kemudian biar ia melangkah dan meninggalkan jejak berwarna dari cat air yang ia dapat dari spons.
  2. Tuang-tuang air: Gunakan cawan dan wadah air yang tidak mudah pecah dan aman untuk bayi. Tunjukkan cara menuang air kepada bayi. Berikan waktu pada bayi untuk mengeksplorasi dan mencoba menuang air. Setelah selesai bermain tuang-tuang, orang tua juga bisa ajak bayi untuk membersihkan dan mengelap tumpahan air yang ada. Berikan contoh cara mengelap dengan kain, lalu biarkan bayi mencoba mengelap sendiri.
  3. Mari memasak: Ajak bayi dalam kegiatan memasak di rumah. Mulai dari memilih bahan yang akan digunakan, menuang bahan, mengaduk, mencampurkannya dan menempatkan masakan tersebut dalam piring. Lakukan kegiatan memasak secara bertahap sambil menceritakan pada bayi apa yang sedang dilakukan dan menggunakan apa saja dalam prosesnya. Ingatlah bahwa keamanan bayi yang utama, pastikan semua bahan, material dan peralatan yang digunakan benar-benar aman untuk digunakan oleh bayi atau berada di sekitar bayi.
  4. Taruh dimana ya? Sediakan dua wadah/kotak atau tempat untuk menaruh mainan atau barang-barang yang ada di rumah dengan warna berbeda. Satu wadah berisikan mainan atau barang-barang berukuran kecil, dan yang satu lagi berisikan barang-barang atau mainan berukuran besar. Berikan contoh kepada bayi bahwa mainan yang kecil ditaruh di kotak warna hijau dan mainan yang besar ditaruh di kotak warna kuning. Lakukan secara perlahan dan biarkan bayi mencoba melakukannya.