Eczema

Ditinjau oleh Dr. A. A. A. Putu Indah Pratiwi, Sp. A

Eczema

Penyebab

Eksim adalah kondisi kulit yang mengalami iritasi, kemerahan, kering, berbenjol-benjol, dan gatal. Ada beberapa jenis eksim, tetapi yang paling umum adalah dermatitis atopik. Bagi banyak orang, "eksim" dan "dermatitis atopik" memiliki arti yang sama.

Dokter tidak mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan eksim. Mungkin saja ada perbedaan dalam cara sistem kekebalan tubuh seseorang bereaksi terhadap berbagai hal. Alergi kulit mungkin menjadi penyebab beberapa bentuk eksim.

Tanda-tanda eksim:

  • Terutama kulit kering dan gatal. Karena sangat gatal, eksim sering disebut "gatal yang menyebabkan ruam."
  • Termasuk kemerahan, sisik, dan benjolan yang dapat mengeluarkan cairan lalu mengeras.
  • Cenderung muncul dan menghilang. Jika bertambah parah, eksim disebut kambuh.
  • Mungkin lebih terlihat di malam hari

Gejala dapat bervariasi:

  • Pada bayi berusia di bawah 1 tahun, eksim biasanya terdapat di pipi, dahi, atau kulit kepala. Eksim dapat menyebar ke lutut, siku, dan badan (tetapi biasanya tidak ke area popok).
  • Anak-anak yang lebih besar dan remaja biasanya mengalami ruam di lipatan siku, di belakang lutut, di leher, atau di bagian dalam pergelangan tangan dan pergelangan kaki. Kulit mereka sering kali lebih bersisik dan kering daripada saat eksim pertama kali muncul. Kulit juga dapat lebih tebal, lebih gelap, atau terluka karena banyaknya garukan (disebut likenifikasi).

Cara Mengatasi

Tidak ada obat untuk eksim.

Namun, perawatan rutin dapat membantu mengatasi gejalanya. Dokter akan merekomendasikan pengobatan yang berbeda berdasarkan seberapa parah gejalanya, usia anak, dan lokasi ruam. Beberapa bersifat "topikal" dan dioleskan ke kulit. Lainnya diminum.

Pelembap topikal. Kulit harus sering dilembabkan (idealnya, dua atau tiga kali sehari). Waktu terbaik untuk mengoleskan pelembap adalah setelah mandi, dengan menepuk-nepuk kulit hingga kering dengan lembut. Salep (seperti petroleum jelly) dan krim adalah yang terbaik karena mengandung banyak minyak. Losion mengandung terlalu banyak air sehingga tidak begitu bermanfaat.

Kortikosteroid topikal, juga disebut krim atau salep kortison atau steroid. Obat ini meredakan peradangan kulit. (Obat ini tidak sama dengan steroid yang digunakan oleh beberapa atlet.)

Obat antiinflamasi topikal lainnya. Ini termasuk obat-obatan yang mengubah cara sistem kekebalan kulit bereaksi.

Obat yang diminum. Ini dapat mencakup antihistamin (obat antialergi) untuk membantu anak-anak yang gatal tidur lebih baik di malam hari, antibiotik jika ruam terinfeksi oleh bakteri, dan pil kortikosteroid atau obat-obatan lain yang menekan sistem kekebalan tubuh.

Jenis perawatan lain yang mungkin direkomendasikan dokter dapat mencakup:

  • fototerapi: perawatan dengan sinar ultraviolet
  • pembungkus basah: kain lembap yang diletakkan di area kulit yang teriritasi
  • mandi pemutih: mandi dengan larutan pemutih yang sangat encer.