Tenggelam
Ditinjau oleh Dr. A. A. A. Putu Indah Pratiwi, Sp. A
Tenggelam adalah kondisi tubuh yang terbenam ke dalam air sehingga orang yang mengalaminya tidak bisa bernapas. Tenggelam merupakan penyebab utama kematian pada anak-anak dan remaja.
Di antara anak-anak kecil, sebagian besar kasus tenggelam terjadi di kolam renang rumah atau bak air panas.
Pada remaja, kasus tenggelam lebih mungkin terjadi di laut, danau, dan sungai.
Kejadiannya cepat dan biasanya tidak bersuara.

Penyebab
Keamanan air penting untuk semua usia, terutama jika Anda memiliki bayi atau balita. Tenggelam dapat terjadi dengan sangat cepat dan dalam kedalaman air kurang dari 1 inci (2,5 sentimeter). Jadi, bak mandi yang penuh, kolam renang, kolam rendam, bak air panas, dan bahkan ember berisi air dan wastafel dapat berbahaya.
Cara Mengatasi
Ada beberapa langkah pertolongan pertama anak tenggelam yang dapat diterapkan yakni:
Pastikan keamanan diri sendiri.
Jangan memaksakan diri langsung ikut masuk ke dalam kolam jika tidak bisa berenang atau kondisinya terlalu berbahaya. Segera teriak minta tolong dan minta orang lain menelepon layanan darurat.
Keluarkan anak dari air.
Jika kondisinya aman, prioritas pertama adalah tarik dan segera keluarkan anak dari air. Letakkan ia telentang di permukaan yang kokoh.
Cek napas dan denyut nadi.
Periksa apakah anak masih bernapas dan memiliki denyut nadi atau tidak. Mulai tindakan darurat apabila diperlukan: Jika anak tidak bernapas, lakukan CPR-resusitasi kardiopulmoner (30 kompresi dada, 2 hembusan napas).
Buka saluran napas.
Angkat dagu anak dan periksa apakah ada benda asing di mulut. Periksa kembali pernapasan anak.
Miringkan kepala anak ke belakang secara perlahan dengan satu tangan, dan angkat dagunya dengan tangan lainnya. Dekatkan telinga anda ke mulut dan hidung anak. Lihat, dengar, dan rasakan tanda-tanda pernapasan. Gunakan peralatan oksigen jika tersedia.
Hangatkan suhu tubuh anak.
Apabila anak berenang atau tenggelam di air yang dingin, jangan lupa untuk segera menyelimutinya guna mencegah hipotermia. Jika masih dalam kondisi sadar, tenangkan dan ajak bicara bicara dengan tenang. Beritahu bahwa bantuan sedang datang.
Pencegahan
Berikut beberapa hal yang harus dilakukan orang tua ntuk mencegah anak dari bahaya tenggelam:
Tetap Dekat dengan Anak.
American Academy of Pediatrician menyarankan agar orang tua tetap berada di dekat anak ketika bermain di wahana air, kolam renang, sungai ataupun pantai. Anak-anak yang belum memiliki keahlian berenang sebaiknya tidak dilepas begitu saja, dan harus terus diperhatikan.
Walaupun anak sudah memiliki keahlian berenang, perhatian Anda juga tidak boleh lepas, karena panik atau kelelahan bisa menyebabkan anak celaka.
Tinggalkan Ponsel Anda
Ketika berkegiatan di wahana air, kolam renang, sungai, danau ataupun pantai, tinggalkan ponsel Anda dan berikan perhatian lebih pada anak. Bermain ponsel ketika mendampingi anak bisa membuat perhatian Anda teralihkan, padahal bahaya tenggelam bisa mengancam kapan saja dan dapat terjadi hanya dalam hitungan detik.
Jangan Bergantung pada Pelampung
Hanya karena telah memakaikan anak pelampung atau jaket keselamatan bukan berarti anak akan selalu aman dan tidak akan tenggelam. Adakalanya pelampung yang digunakan anak adalah pelampung mainan yang tidak memiliki standar keselamatan sehingga orang tua tetap wajib memperhatikan setiap pergerakan anak di dalam air.
Memasang Pagar di Sekitar Kolam
Bagi Anda yang memiliki fasilitas kolam renang maupun kolam ikan di dalam rumah, sebaiknya tutup kolam dengan pengaman seperti pagar maupun penutup kolam agar tidak mudah dijangkau anak-anak ketika tidak ada orang dewasa yang mengawasi. Meskipun kedalaman kolam dangkal, hanya setinggi badan anak-anak atau lutut orang dewasa, Anda tetap tidak boleh lengah dan menganggap remeh.
Ajarkan Anak Berenang
Berenang adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki semua orang, termasuk anak-anak yang bisa diberikan sejak usia di atas 1 tahun. Ajarkan mereka kemampuan dasar berenang dan ikutkan mereka dalam program belajar berenang untuk mempelajari lebih dari satu gaya berenang demi keamanan mereka. Sekali lagi, pastikan tetap memberikan pendampingan walau anak telah dibekali keahlian berenang.
Tetapkan Peraturan yang Wajib Dipatuhi
Anak-anak cenderung terlalu bersemangat ketika bermain di sekitar wahana air maupun kolam, sehingga Anda perlu menetapkan peraturan yang wajib dipatuhi oleh mereka, di antaranya seperti:
- Tidak berlari-lari di sekitar kolam atau wahana air
- Tidak menyelam di tempat yang sempit
- Tidak mendorong orang lain masuk ke dalam air
- Tidak menarik orang lain masuk ke dalam air
- Tidak boleh berenang tanpa pengawasan orang dewasa
Selain hal-hal di atas, disarankan juga untuk orang tua mengawasi dan memberikan pengamanan terhadap akses air di rumah seperti bathtub, ember atau kontainer, sumur ataupun empang yang berisiko menyebabkan anak-anak tenggelam.
Catatan Tambahan
Tenggelam adalah keadaan darurat medis yang memerlukan respons cepat dan penanganan yang tepat. Dengan memahami gejala, penyebab, dan cara pertolongan pertama saat tenggelam, munculnya komplikasi yang berbahaya dapat dicegah.


